Thursday, August 23, 2018
Memaksa Yesus untuk menggunakan punggungnya untuk menopang diri sehingga IA bisa Bernafas
Kematian Yesus Secara Ilmiah
Dalam 60 detik kedepan, berhentilah dari apa yang sedang anda kerjakan dan ambil waktu untuk membaca ini! Dan mari kita lihat jika Setan bisa menghentikan ini!.
Pada umur 33,
Yesus mendapat hukuman mati.
Pada saat itu
Penyaliban adalah kematian yang paling kejam. Hanya penjahat-penjahat besar yang menerima hukuman seperti ini.
Dan tidak seperti penjahat lainnya, tangan dan kaki Yesus dipakukan ke salib.
Ukuran setiap paku
Antara 6 sampai 8 inchi.
Paku Didorong masuk kedalam pergelangan tanganNya.
Bukan di telapak tangan seperti yang sering digambarkan.
Ada otot dalam pergelangan tangan yang memanjang sampai ke bahu.
Dan tentara Romawi tahu, jika paku didorong kedalam pergelangan tangan maka otot itu akan rusak dan pecah.
Memaksa Yesus untuk menggunakan punggungnya untuk menopang diri sehingga IA bisa
Bernafas.
Kedua kakiNya
Dipakukan bersama.
Yesus dipaksa untuk menopang diriNya diatas sebuah paku menembus kakiNya masuk tertusuk kedalam kayu salib.
Yesus tidak dapat
Menopang diriNya dengan kakiNya karena kesakitan.
Jadi Ia dipaksa untuk mengelok-elokkan punggung dan kakiNya hanya untuk dapat bernafas.
Bayangkan perjuangan, sakit, penderitaan dan keteguhan hatiNya.
Yesus menahan
Kenyataan ini lebih dari 3 jam.
Ya, Lebih dari 3 jam! Bisakah anda membayangkan penderitaan yang Ia alami? Beberapa menit sebelum Yesus mati, darah berhenti keluar dan dari tubuhNya mulai mengeluarkan air
Melalui luka-lukaNya.
Dari gambar yang sering kita lihat
Kita melihat luka-luka ditangan dan kaki dan luka cambuk di punggungNya.
Tapi apakah kita pernah menyadari luka yang ada di DALAM TUBUH YESUS?
Sebuah PALU mendorong paku-paku besar menerobos pergelangan tanganNya, kedua kakinya dipaku dengan sebuah Paku yang besar.
Dan sebuah paku yang besar dipakukan melalui lenganNya. Kemudian tentara
Romawi menusuk punggungNya dengan tombak.
Sebelum ini terjadi Yesus terlebih dulu dicambuk dan dipukuli. Yesus dicambuk begitu kejam sehingga daging-dagingNya lepas dari tubuhNya.
Pemukulan yang Ia alami begitu menakutkan,
WajahNya Robek dan janggutNyapun lepas dari wajahNya.
Mahkota duri tertusuk dalam di kepalaNya.
Sebagian besar manusia tidak akan dapat menahan siksaan sekejam ini.
DarahNya pun habis
Kini hanya air yang mengalir dari luka-lukaNya. Tubuh manusia dewasa berisi 3.5 liter darah.
3.5 liter darah habis keluar dari tubuhNya
Ada tiga paku besar ditusuk ketubuhNya;
Sebuah mahkota duri dikepalaNya, tentara Romawi menikam dada Yesus dengan tombak...
Sebelum ini Yesus mengalami penghinaan sepanjang 2 kilometers menopang salibNya sambil menerima tamparan dan lemparan batu dari orang-orang yang menyaksikanNya (berat bagian atas salib lebih kurang 30kg dimana tangan Yesus dipakukan).
Yesus harus mengalami ini, untuk membuka Pintu Surga, sehingga kita bisa memiliki hubungan dengan Tuhan.
Sehingga dosa-dosamu dihapuskan. Semuanya, tak bersisa!cJangan abaikan ini.
YESUS KRISTUS
MATI UNTUKMU!
Dia mati untukmu!
Sangatlah mudah untuk membagikan humor atau photo yang aneh melalui WA atau messenger,
Tapi jika berbicara mengenai TUHAN terkadang kita malu untuk membagikannya kepada orang lain
Karena anda takut atas apa yang akan dipirkan orang lain tentang kamu.
Tuhan memiliki rencana untukmu, tunjukkan kepada seluruh temanmu apa yang Ia alami untuk menyelamatkanmu! Pikirkan ini! Tuhan memberkatimu!
60 Detik bersama Tuhan...
60 detik kedepan
Sisihkan apa yang sedang anda lakukan dan gunakan kesempatan ini!
Dan ayo kita lihat apakah Setan bisa menghentikan ini!
Yang perlu kamu lakukan:
1. Berdoa untuk orang yang mengirim pesan ini untukmu.
2. Kemudian, kirimkan pesan ini kepada orang lain.. lebih banyak lebih bagus.
3. Orang lain akan berdoa untukmu sehingga kamu akan membuat banyak orang berdoa kepada Tuhan.
4. Ambil waktu untuk mensyukuri apa yang Tuhan telah lakukan untukmu. Lakukan sesuatu yang menyenangkanNya.
Memaksa Yesus untuk menggunakan punggungnya untuk menopang diri sehingga IA bisa Bernafas
Reviewed by Mpg
on
6:42 PM
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment